Jangan Sampai Salah! Ketahui Musim Terbaik untuk Jalan-Jalan ke Eropa Sebelum Berkunjung

Sebelum memutuskan negara mana yang akan dikunjungi, mempertimbangkan musim terbaik untuk jalan-jalan ke Eropa adalah hal pertama yang harus Anda lakukan. Pasalnya, Eropa merupakan salah satu benua yang memiliki negara-negara dengan empat musim berbeda di dalamnya. Setiap musim tersebut tentunya mempengaruhi destinasi wisata mana saja yang layak untuk Anda kunjungi. Selain itu, pertimbangan musim tentunya akan menghindarkan Anda dari harga tiket yang mahal serta hotel atau penginapan yang penuh. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan musim terbaik untuk jalan-jalan ke Eropa.

Hindari Peak Season

Peak Season adalah waktu-waktu di mana negara destinasi memiliki kunjungan, baik domestik maupun mancanegara, dengan jumlah tertinggi. Tingginya pengunjung pada saat Peak Season biasanya membuat harga tiket pesawat maupun tiket penginapan meroket. Selain itu, tingginya jumlah wisatawan tentunya akan membuat jalan-jalan di berbagai tempat wisata menjadi lebih ramai, sehingga mengurangi tingkat kenyamanan Anda saat berlibur. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menghindari Peak Season saat akan melakukan perjalanan. Peak Season sendiri biasanya terjadi pada saat musim liburan Natal dan tahun baru serta saat liburan sekolah.

Musim dan Cuaca

Negara-negara di Benua Eropa rata-rata memiliki empat musim. Setiap musim tersebut memiliki waktu terbaik untuk dikunjungi yang berbeda.

  • Musim Dingin (Winter)

Musim dingin di Eropa biasanya berlangsung dari bulan Desember hingga Maret. Pada musim tersebut, banyak tempat wisata di Eropa yang ditutup. Meskipun banyak dihindari untuk liburan, namun sebenarnya banyak hal yang dapat Anda lakukan pada saat musim dingin di antaranya, berburu Aurora, bermain ski, dan lain sebagainya. Kalau mau lihat salju atau lebih seru lagi hujan salju, maka musim dingin adalah waktu yang tepat untuk jalan-jalan. Selain itu, harga tiket pesawat pada musim dingin biasanya juga cenderung lebih murah.

  • Musim Panas (Summer)

Musim Panas di Eropa dimulai pada bulan Juli dan berakhir pada bulan September. Pada saat musim panas, cuaca di Eropa bisa hangat, namun juga bisa saja sangat panas. Turis mancanegara sangat senang untuk berkunjung saat musim ini. Keutungan lain dari musim panas adalah panjangnya hari. dengan rata-rata sinar matahari selama 14 jam menjadikan jalan-jalan semakin leluasa. Pada puncaknya, yaitu hari 21-23 juni, anda bisa nikmati matahari hingga jam 22.00 di kota Amsterdam. Jika anda ingin kunjungi kebun Lavender di Perancis juga sebaiknya pada musim panas ini.

  • Musim Gugur (Autumn)

Musim Gugur memiliki cuaca yang hangat seperti halnya musim semi. Di musim gugur, Anda tidak dapat menikmati warna-warni bunga yang bermekaran serta pepohonan hijau. Hal tersebut dikarenakan pada musim ini, tanaman susah mulai meranggas. Musim Gugur biasanya berlangsung pada bulan September hingga Desember. Pada musim ini banyak terdapat hujan dan angin kencang. Jadi pakaian anti hujan dan tebal sangat disarankan. Begitu sepatu, pakailah dengan sol antislip dan laras panjang anti air. Ini untuk kenyamanan wisata anda di Eropa.

  • Musim Semi (Spring)

Kebalikan dari musim gugur, pada musim semi Anda akan menyaksikan keindahan warna-warni bunga yang bermekaran serta hijaunya pepohonan. Selain itu, udara pada musim semi juga cukup bersahabat. Jika Anda berkunjung ke Belanda, Anda dapat melihat keindahan bunga tulip yang sedang bermekaran. Periode musim semi sendiri terjadi dari bulan Maret hingga Juni. Taman bunga terbesar Keukenhof juga akan buka pada musim ini. Dan dari segi pakaian, musim inilah yang sangat cocok untuk jalan-jalan dan berfoto. Karena baju bisa dari untuk musim semi dan juga musim dingin , dengan jaket panjang tebal. Karena walau suasana siang cukup panas, tapi jika malam hari suhu masih turun dengan tajam.

Ketahui Pelaksanaan Agenda Tahunan Tiap Negara

Festival tahunan setiap negara tentunya adalah salah satu agenda yang tidak boleh Anda lewatkan. Oleh karena itu, sebelum menentukan waktu kunjungan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jadwal festival tahunan setiap negara. Umumnya, waktu terbaik jika Anda ingin mengunjungi festival tahunan adalah pada bulan Oktober. Pada bulan ini, banyak festival menarik yang dapat Anda kunjungi seperti, Halloween di Jerman, Festival Oktoberfest dan Festival Lada di Perancis, serta Festival Film di Italia, Spanyol, dan Inggris.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk menentukan musim terbaik untuk jalan-jalan ke Eropa. Selain tiga hal di atas, tentunya Anda harus mempertimbangkan lama durasi liburan Anda agar biaya penginapan tidak membengkak.

 

Leave a Reply