Dilarang! Perhatikan Barang Bawaan Anda Waktu Tour Eropa

Untuk keperluan jalan-jalan, biasanya anda barang bawaan yang lumayan banyak. Dari makanan, minuman hingga perlengkapan perawatan diri. Meski kebanyakan barang bisa and dibawa dengan tanpa kendala, ada beberapa benda yang harus diperhatikan. Karena aturan ketat demi alasan keamanan, barang tertentu tidak boleh dibawa. Atau diperbolehkan tapi jumlahnya dibatasi. Jadi perhatikan barang bawaan Anda waktu tour Eropa. Pasalnya, beberapa barang tidak diperbolehkan untuk masuk begitu saja ke negara-negara Eropa.

Barang Cair Lebih dari 100 ml dan Gel

Barang pertama yang tidak boleh Anda bawa adalah barang cair dan gel dengan ukuran lebih dari 100 ml. Apabila Anda kedapatan membawa barang-barang cair maupun gel dengan ukuran yang melebihi kapasitas tersebut, maka Anda akan berurusan dengan petugas bandara. Petugas bandara biasanya tidak akan ragu untuk membuang barang-barang tersebut.

Namun, jika barang tersebut Anda beli di duty free bandara yang memiliki tanda khusus. Petugas bandara akan tidak akan membuangnya dan mengizinkan Anda untuk membawa barang tersebut. Tetapi jika barang-barang itu dijual di duty free bandara, biasanya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga pada umumnya. Oleh karena itu, apabila Anda berniat untuk membawa barang berwujud cair atau gel seperti, minyak wangi, sabun, shampo, kosmetik, dan lain sebagainya, pastikan bahwa barang tersebut tidak melebihi 100 ml.

Dan simpan pada tempat yang tembus pandang. Kantong plastik atau tas transparan berbahan plastik bisa jadi tempat menaruh barang cair yang baik. Sehingga petugas bisa dengan mudah cepat memeriksa cairan apa dan berapa banyak isinya. Dan ini juga akan mengurangi beban waktu anda dalam pemeriksaan.

Produk Olahan Hewani

Membawa makanan dari rumah selama travelling merupakan salah satu cara yang sangat ampuh untuk menekan pengeluaran. Namun, jika Anda ingin berlibur ke negara-negara Eropa, sebaiknya Anda lebih memperhatikan lagi makanan yang Anda bawa. Pasalnya, petugas bandara tidak akan mengizinkan Anda untuk membawa makanan atau produk olahan hewani.

Jika Anda kedapatan membawa makanan olahan hewani, maka petugas bandara tidak akan segan-segan untuk membuangnya. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengisi formulir bea cukai serta mendeklarasikan barang yang Anda bawa saat sampai. Formulir bea cukai yang Anda isi haruslah ditulis dengan sebenar-benarnya. Jika petugas mendapati bahwa Anda berbohong, maka Anda akan berurusan dengan imigrasi dan deportasi.

Contoh dalam kategori ini adalah ikan asin. Seperti penulis pernah alami sendiri waktu bawa ikan asing. Di bandara Schipol Amsterdam Belanda, tas harus dibongkar yang isinya berupa makanan, terutama ikan asin harus dikeluarkan dan ditunjukan, dijelaskan panjang lebar pada para petugas. Setelahnya ikan asin itu harus dibuang.

Produk Susu dan Keju

Selain daging, makanan lainnya yang juga tidak diperkenankan untuk dibawa ketika akan melakukan perjalanan ke Eropa adalah susu dan keju. Pasalnya, Eropa memiliki negara-negara yang terkenal akan keju dan susunya. Dan untuk mendukung produksi lokal tersebut, negara-negara Eropa melarang wisatawan untuk membawa susu atau keju dari negara asal. Tetapi jika Anda melakukan perjalanan bersama anak Anda yang masih bayi, produk susu bayi masih diperbolehkan oleh petugas bandara.

Benda Berbahaya

Benda bebahaya yang dimaksudkan untuk tidak boleh dibawa adalah benda tajam dan juga benda-benda seperti alat peledak, senjata api, zat beracun dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut dianggap dapat mengancam keamanan penumpang maupun orang lain. Oleh karena itu, apabila petugas mendapati Anda membawa barang-barang tersebut, meraka tidak akan segan-segan untuk menyitanya. Dan lebih buruk, Anda dapat berurusan dengan aparat keamanan seperti polisi dan petugas bea cukai..

Obat-Obatan

Obat-obatan adalah barang selanjutnya yang tidak diperbolehkan untuk dibawa. Obat-obatan dapat Anda bawa apabila Anda memiliki resep dari dokter yang membuktikan bahwa Anda memang diharuskan untuk mengkonsumsi obat-obat tersebut. Apabila Anda kedapatan membawa obat-obatan tanpa resep dokter, maka bersiaplah untuk berurusan dengan petugas bandara atau bahkan lebih lanjut Anda dapat berurusan dengan hukum.

Barang-Barang Imitasi

Di negara-negara Eropa seperti Jerman, Italia, dan Perancis, Anda tidak diperbolehkan membawa barang-barang imitasi atau bajakan. Apabila Anda kedapatan membawa barang-barang tersebut, maka barang bawaan Anda akan disita oleh petugas bandara. Tidak hanya itu, Anda juga akan diminta untuk mengeluarkan uang sejumlah tertentu bergantung dengan kebijakan negara tujuan. Di Jerman, Anda diharuskan membayar 1500 Euro. Sementara di Prancis dan Italia Anda diwajibkan untuk membayar hingga denda 10 ribu Euro.

Walaupun barang itu KW Super misalnya, yang tidak begitu kentara dengan asli apa palsu. Andapun tetap hati-hati. Karena petugas bea cukai sudah punya sistem yang canggih untuk mendeteksi barang-barang tiruan. Terumata produk fashion seperti tas dan sepatu. Jika anda kedapatan bawa ini, barang akan disita dan anda diminta pertanggungjawaban. Lisan dan tulisan. Selain denda, anda juga harus berhadapan dengan para jaksa penuntut di pengadilan.  Tentunya satu hal yang anda harus hindari selama tour di Eropa

Rokok

Sigaret dan teman-temannya merupakan barang yang sering dibawa dari Indonesia ke Eropa. Kalau jumlahnya sedikit, kemungkinan dia akan diperbolehkan. Namun jika anda bawa beberapa bungkus sampai satu slof, niscaya itu akan disita. Atau kalau mau tetap bawa, anda harus bayar bea masuk yang jumlahnya tidak sedikit. Karena rokok merupakan salah satu daftar benda berbahaya bagi kesehatan, dia dikenai pajak yang sangat tinggi.

 

Itulah beberapa barang yang tidak boleh Anda bawa ketika mau berlibur di Eropa. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya perhatikan barang bawaan anda waktu tour eropa.

Leave a Reply