10 Checklist Sebelum Anda Tour ke Eropa

Anda sudah siap berangkat jalan-jalan ke Eropa ? untuk kelancaran dan kenyamanan liburan anda, sebaiknya persiapkan segalanya jauh-jauh hari. Supaya tour di Eropa tidak terganggu dengan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa anda kerjakan sebelumnya. Buatlah checklist untuk mempermudah pengumpulan keperluan wisata anda. Selain mencegah kelupaaan, checklist juga akan mempercepat proses persiapan. Berikut ini adalah 10 checklist sebelum anda Tour ke Eropa.

Paspor

Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen perjalanan. Salah satunya adalah paspor. Paspor adalah syarat wajib yang harus Anda penuhi sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Untuk mendapatkan paspor, Anda dapat membuatnya di kantor imigrasi. Pembuatan paspor dikenakan biaya pengurusan yang tidak begitu mahal. Setidaknya, dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga paspor Anda benar-benar selesai.

Jika paspor sudah dimiliki, pastikan dia masih punya masa aktif. Artinya paspor masih berlaku setidaknya 6 bulan ke depan. Halaman paspor kosong juga anda perlu siapkan. Karena jika halaman paspor dipenuhi cap dan stempel, pihak imigrasi di Eropa tidak bisa lagi memberi cap kedatangan anda di paspor tersebut.

Untuk kenyamanan perjalanan, jika masa paspor mau habis, buatlah paspor baru. Ini buat jaga-jaga kalau perjalanan perlu waktu lebih lama. Seperti terjadi delay atau halangan kesehatan yang menyebabkan tour anda ditunda atau perlu diperpanjang.

Visa

Selain paspor, dokumen perjalanan yang perlu Anda siapkan selanjutnya adalah Visa. Visa adalah bukti bahwa anda diperbolehkan berkunjung ke negara tujuan. Pembuatan visa dapat Anda lakukan dengan mengunjungi laman dari Kedubes negara yang bersangkutan. Visa yang harus Anda siapkan untuk melakukan tour di negara-negara Eropa adalah Visa Schengen. Sebaiknya, siapkan visa dari jauh-jauh hari. Setidaknya tiga minggu sebelum keberangkatan. Namun pembuatan visa sudah bisa dikerjakan 3 bulan sebelum keberangkatan. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini agar anda bisa dapatkan visa Schengennya dengan tepat waktu.

Karena membuat visa schengen perlu berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, maka usahakan anda benar-benar pelajari bagaimana caranya membuat Visa Schengen yang benar. Terutama bagi anda yang ingin pergi jalan-jalan ke Eropa sendiri. Bagi anda yang memakai jasa agen tour, pembuatan visa akan ditangani oleh mereka. Jadi proses pembuatan bisa lebih mudah.

Tukar Mata Uang

Indonesia memiliki perbedaan mata uang dengan negara-negara di Eropa. Indonesia memiliki mata uang Rupiah, sedangkan mata uang mayoritas negara di Eropa adalah Euro. Perbedaan mata uang tersebut mengharuskan Anda untuk menukarkan mata uang terlebih dahulu agar dapat diterima sebagai alat transaksi yang sah di negara tujuan. Anda dapat melakukan penukaran uang di Authorized Money Changer.

Perlu diketahui bahwasannya anda diperbolehkan membawa uang kontan maksimal €10.000 ke negara-negara Eropa. Jika anda ingin membawa lebih dari itu, maka wajib memberi tahu Badan Bea Cukai setempat. Biasanya anda akan ditanya asal uang dari mana, pekerjaannya apa dan seterusnya. Kalau semua sudah jelas, uang akan diberikan kepada anda. Pada beberapa kasus uang  akan disita, jika tidak anda tidak bisa memberi alasan kuat uang itu darimana. Jadi perhatikan ini baik-baik tentang hal ini.

 

Itinerary

Itinerary merupakan salah satu kunci sukses sebuah acara jalan-jalan. Dengan membuat itinerary atau rencana perjalanan, Anda tidak akan kehabisan waktu untuk memikirkan destinasi wisata mana yang akan Anda tuju selanjutnya. Pembuatan itinerary tentunya harus Anda lakukan dengan mempertimbangkan jadwal setiap musim yang ada di Eropa. Hal itu penting untuk menentukan tempat wisata mana saja yang akan Anda tuju. Pasalnya, tidak semua objek wisata akan dibuka pada musim tertentu.

Itinerary juga penting dalam hal pembuatan hal pembuatan visa. Jika anda tiba di bagian imigrasi negara Eropa, daftar perjalanan ini juga sering ditanyakan. Oleh karena itu buatlah itinerary dengan sejelas mungkin. Cantumkan jam dan hari  secara rinci. Itinerary yang jelas akan sangat membantu kelancaran saat keluar masuk negara-negara Eropa jika ada pemeriksaan.

Transportasi

Tiket pesawat pp adalah hal wajib bagi anda yang ingin tour ke Eropa. Memiliki tiket pesawat merupakan salah satu syarat pembuatan visa Schengen. Selanjutnya, transportasi yang perlu Anda siapkan tidak terbatas pada tiket pesawat untuk pulang-pergi saja, melainkan juga sistem transportasi yang akan Anda gunakan saat berplesiran di negara-negara Eropa. Sebagai pendatang, tentunya akan sulit bagi Anda untuk menentukan transportasi mana saja yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan wisata.

Oleh karana itu, pelajari dengan baik jenis transportasi beserta rute transportasi yang akan Anda gunakan selama perjalanan. Beberapa negara di Eropa biasanya memiliki sistem transportasi gratis seperti bus kota yang dapat Anda naiki dalam jam-jam tertentu.

Perhatikan juga alat pembayaran yang digunakan. Pada beberapa negara dan kota, anda tidak bisa beli tiket angkutan dengan uang kontan. Jadi Kartu Kredit sangatlah dibutuhkan untuk membeli tiket yang ada.

Penginapan

Pada saat Peak Season, atau musim sibuk, kunjungan wisatawan akan melonjak tinggi. Akibatnya, penginapan akan lebih cepat penuh dibanding dengan hari pada umumnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda mencari dan memesan dari jauh hari penginapan yang Anda inginkan. Penginapan yang biasa digunakan oleh wisatawan umumnya adalah hotel atau homestay. Pemesanan tempat ini dapat Anda lakukan secara online dengan menggunakan aplikasi booking hotel seperti Booking.com

Mempunyai penginapan juga menjadi salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan visa kunjungan Eropa. Makanya booking hotel sangatlah dianjurkan. Perlihatkan tanda booking hotel anda disebuah kertas tercetak. Jika tidak memungkinkan, anda bisa pakai aplikasi online. Pastikan nama anda sebagai tamu hotel tertulis dengan benar sesuai dengan nama anda di Paspor.

Pakaian

Eropa memiliki negara-negara dengan empat musim yaitu, musim dingin, semi, panas, dan gugur. Cuaca dan suhu pada setiap musim tersebut tentunya berbeda. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan pakaian yang Anda bawa dengan musim yang sedang berlangsung di Eropa. Pada saat musim dingin, tentunya Anda perlu membawa banyak baju yang tebal. Sedangkan pada musim panas, sebaiknya Anda membawa pakaian tipis dan mudah menyerap keringat.

Yang tidak kalah penting adalah alas kaki. Sepatu yang cocok dengan musim pada saat itu, akan sangat membantu kenyamana anda selama jalan-jalan di Eropa. Pada musim dingin misalnya, sepatu boot sangat dianjurkan. Sementara pada musim panas, sepatu sport sangat anda perlukan agar bisa leluasa menjelajahi tempat wisata asik di Eropa.

Makanan dan Obat-Obatan

Banyak makanan memang dapat Anda temukan di lokasi wisata. Akan tetapi, apabila Anda bermaksud untuk cenderung menghemat pengeluaran, maka tidak ada salahnya untuk membawa beberapa makanan instan dan juga cemilan. Bawa juga beberapa obat-obatan sebagai antisipasi.

Bagi anda yang tidak bisa berpisah dengan makanan Indonesia, bisa bawa rendang kering atau makanan kaleng lain. Pada beberapa kasus, bahkan orang rela bawa Indomie dan rice cooker agar tetap bisa makan nasi selama perjalanan.

Obat anti masuk angin biasanya sangat diperlukan jika bepergian pada musim dingin. Minyak kayu putih juga oke untuk menghangatkan tubuh. Jangan lupa pula multivitamin penguat kondisi tubuh agar badan tetap segar selama liburan di Eropa.

Asuransi

Asuransi perjalanan memberikan jaminan penggantian yang akan Anda dapatkan apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. Pembuatan asuransi perjalanan akan menguntungkan Anda apabila dalam perjalanan terjadi kecelakaan yang menyebabkan kerusakan, kehilangan, ataupun kerugian.

Asuransi perjalanan juga menjadi salah satu syarta wajib pembuatan visa Schengen.  Pilihlah premi asurasni dengan cover penuh. Mungkin akan sedikit lebih mahal, tapi melihat manfaat yang ada, anda sebaiknya tidak ambil resiko  dengan memilih asuransi perjalanan murah. Karena ongkos kesehatan di Eropa sangatlah mahal. Jika anda harus keluarkan ongkos dari kantung sendiri karena itu tidak di-cover, ini tentu akan sangat berat dan mengganggu kenyamanan wisata anda.

Internet

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak hal dapat Anda akses dengan menggunakan internet. Mulai dari penginapan, transportasi, dan yang lain sebagainya. Jaringan internet yang stabil tentunya akan mempermudahkan Anda untuk mengakses aplikasi dan melakukan transaksi dengan lebih mudah.

Walaupun di negara-negara Eropa bermain internet itu gampang, tapi sebaiknya anda perlu bawa paket internet dari Indonesia. Dengan beli paket roaming internasional anda akan tetap online di sepanjang perjalanan. Mungkin akan terasa mahal, tapi manfaat yang ada akan lebih terasa.

Jika ingin repot sedikit, bisa dicoba kartu internet prepaid loka. Tapi anda harus aktifkan dan isi ulang. Biasanya proses ini akan membuat akses internet terganggu. Belum lagi tiap negara punya simcard beda-beda jadi anda harus beli berbagai tipe kartu telepon terus-terusan.

Jalan keluar yang sering dipiliha adalah adanya penyewaan MIFI atau mobile Wifi di bandara. Di Indonesia ada fasilitas penyewaan ini, anda cukup bayar sejumlah uang dan koneksi internet bisa didapatkan selama perjalanan di luar negeri..

Itulah 10 checklist sebelum Anda tour ke Eropa yang harus Anda persiapkan dengan baik. Sebelum berkemas, sebaiknya Anda membuat list barang bawaan. List ini akan sangat membantu meminimalisasi ketertinggalan barang ketika berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.

 

Leave a Reply